Belajar Teknik Menginjak Air (Water Trap) pada Olahraga Renang
Teknik water trap / menginjak-injak air adalah teknik yang digunakan untuk mengapung di air tanpa berpindah tempat dengan kondisi kepala diatas air serta menggerakan kaki dan tangan seperti berenang gaya katak.
Baca juga : Tips Finish Strong saat olahraga Running
Perenang diwajibkan mampu untuk mempelajari water trap / menginjak-injak air karena teknik ini sangat penting bagi perenang dengan tujuan mengurangi risiko tenggelam di dalam kolam renang. Teknik water trap / menginjak-injak air air sering digunakan didalam olahraga polo air.
Sikap awal Water trap/ menginjak-injak air.
Water trap / menginjak-injak merupakan gerakan renang yang mengarah ke atas dengan istilah lain mempertahankan kepala tetap diatas air.
Perenang tidak bergerak kekanan atau kekiri dan kedepan atau kebelakang, jadi perenang tetap stabil dalam kondisi diam ditempat dengan kondisi mempertahankan kepala tetap diatas air.
Sebelum perenang mempelajari teknik ini. Perenang harus mampu menguasi renang gaya dada atau renang gaya katak.
Setelah bisa menguasi renang gaya dada/gaya katak, perenang mulai melatih teknik water trap/ menginjak-injak dikolam yang berukuran dalam antara 2,5m sampai 5m dengan pengawasan ahli renang.
Awal-awal mencoba disekitar bibir kolam dan jangan di tengah kolam, karena mengurangi risiko tenggelam dan cepat mendapatkan pertololongan bila dipinggir kolam.
Selalu diingat jangan memaksakan diri untuk mencoba teknik menginjak-injak air karena teknik ini memang sulit dipelajari dan memerlukan tahapan-tahapan.
![]() |
Gambar 1. Sikap awal water trap (memposisikan kepala tetap diatas permukaan air) Sumber gambar : wikiHow |
Tujuan Water trap / menginjak-injak air.
Dengan mempelajari teknik ini perenang mendapatkan banyak sekali maanfaat diantaranya :
· Mencegah terjadinya tenggelam didalam air
· Melatih daya tahan/ kekuatan tubuh
· Melatih stamina tubuh
· Untuk istirahat di kolam
· Mengkoordinakasikan gerakan lengan dan kaki
· Membantu teman /perenang yang lain yang sedang belajar renang
· Menolong teman /perenang yang lain yang akan tenggelam didalam kolam
Teknik mempelajari Water trap/ menginjak-injak air
Pada kegiatan water trap/ menginjak-injak air sangat memerlukan gerakan kaki , tangan, ataupun kombinasi dari keduanya. Jika kita ingin menghemat energi, kita perlu melakukan satu gerakan saja gerakan kaki atau gerakan tangan tetapi menyebabkan tidak terjadinya keseimbangan bagi tubuh.
Baca Juga : Istilah yg ada didunia teknologi
Jika ingin mempertahankan prinsip keseimbangan kita perlu melakukan kombinasi dari gerakan kaki dan tangan. Posisi badan tidak sejajar dengan air melainkan membentuk sudut 60 derajat-75 derajat dengan air atau posisi badan condong kearah depan dengan kondosi kepala diatas air.
Pembahasan gerakan water trap/menginjak-injak air sebagai berikut:
Sikap badan Water Trap
Sikap badan yang diharapkan pada water trap/menginjak-injak air berbeda dengan sikap badan ketika sedang berenang. Saat berenang posisi tubuh sejajar dengan air (stream line) dengan kata lain posisi ini bertujuan untuk mengurangi hambatan pada air.
Baca Juga : Cara Mengatasi Broken Link pada Blog
Water trap/menginjak-injak air, posisi tubuh harus tegak lurus dengan air dengan kondisi badan condong ke arah depan membentuk sudut 60 derajat-75 derajat terhadap permukaan air.
Dengan kondisi badan yang condong kearah depan diharapkan dapat menghambat air dan menghasilkan daya apung yang besar. Posisi badan harus stabil. Tidak terlalu diatas air ataupun dibawah air. Tingkat kestabilan sangat berpengaruh pada gerakan kaki dan tangan.
![]() |
Gambar 2. Memposisikan bentuk badan mengarah kedepan (tidak tegak lurus) sumber gambar : wikiHow |
Gerakan kaki Water Trap
Gerakan kaki pada water trap/menginjak-injak air sama seperti dengan teknik renang gaya dada/gaya katak. Oleh sebab itu, saya sebelumnya telah merekomendasikan untuk mempelajari terlebih dahulu mempelajari teknik renang gaya katak sebelum mempelajari water trap/menginjak-injak air.
Sangat perlu diperhatikan gerakan kaki pada water trap adalah tendangan atau kayuhan kedua kaki jangan terlalu keras atau cepat karena akan berdampak badan akan menjulang tinggi keatas permukaan air dan akan menyebabkan membuang-buang energi.
Ada baiknya dilakukan dengan cara perlahan, selaras, dan stabil. Tendangan kaki ini mengarah kebawah sehingga menghasilkan dorongan ke arah atas dan menahan badan supaya tidak tenggelam.
Tarik kedua kaki bersamaan keatas (secukupnya) kemudian tendang ke arah bawah seperti itu seterusnya dibantu dengan keduan gerakan tangan.
![]() |
Gambar 3. Gerakan kaki menendang ke arah bawah (memberikan dorongan ke bawah) Sumber gambar : wikiHow |
![]() |
Gambar 4. Posisi kaki membentuk atau seperti gerakan pada kaki katak Sumber gambar : wikiHow |
Gerakan lengan Water Trap
Gerakan lengan pada water trap/menginjak-injak air mirip dengan gerakan tangan pada gaya dada. Dayungan lengan ini lebih mengarah ke bawah daripada ke belakang, dikarenakan tujuannya adalah untuk menghasilkan dorongan ke arah atas.
Gerakan kedua tangan membentuk seperti lintasan lingkaran. Tarik tangan keatas kemudian dayung kearah bawah dengan menggunakan lintasan berbentuk lingkaran.
![]() |
Gambar 5. Gerakan tangan mengayun kearah atas dan ke bawah ( Mendorong kearah bawah) Sumber gambar : wikiHow |
Teknik Pernapasan saat Water Trap
Dengan kondisi kepala diatas air, pernapasan saat water trap/ menginjak-injak air dengan cara menstabilkan gerakan kedua kaki dan kedua kanan. Jika gerakan tidak stabil, akan terjadi over pernapasan sehingga menyebabkan badan cepat lelah.
Baca Juga : Pengelompokan Hutan Berdasarkan Karakteristiknya
Pernapasan dilakukan secara normal. Posisi permukaan air sejajar dengan leher atau pun dagu penyelam. Jangan panik ketika kepala berada dibawah permukaan air.
Tutup rapat mulut dan tidak bernapas dialam air. Dayung atau selaraskan kembali kedua tangan dan kaki. Bila kepala sudah berada diatas air, mulai kembali dilakukan pernapasan. Pernapasan dilakukan dengan menggunakan mulut bukan melalui hidung.
Koordinasi Gerakan Kaki dan Tangan saat Water Trap
Pada umumnya dalam water trap/menginjak-injak air, gerakan yang dipakai adalah gerakan yang bersama-sama, yaitu untuk gerakan kedua kaki bergerak bersama-sama antara kaki kanan dan kaki kiri, gerakan lengan bergerak bersama-sama antara lengan kanan dan lengan kiri.
Pada saat kedua kaki menendang ke arah bawah, maka kedua lengan bergerak ke arah atas sebaiknya saat kedua kaki bergerak ke atas, maka kedua lengan mendayung air ke arah bawah.
Dengan koordinasi gerakan lengan dan kaki seperti tersebut diharapkan sikap badan akan menjadi stabil.
![]() |
Gambar 6. Gerakan kaki Sumber gambar : wikiHow |
![]() |
Gambar 7. Gerakan tangan Sumber gambar : wikiHow |
Kesimpulan :
Jadi dengan mempelajari teknik menginjak air (water trap) dapat digunakan sebagai tindakan penyelamatan untuk diri sendiri apabila berada di kolam/perairan yang dalam. rileksasi gerakan saat water trap sangat dibutuhkan dengan tujuan supaya stamina yang dimiliki tidak cepat habis dan kondisi kepala bisa tetap diatas permukaan air.
Post a Comment for "Belajar Teknik Menginjak Air (Water Trap) pada Olahraga Renang"