Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Mengenal Karakteristik dan Pengelompokan Hutan

Sekelompok tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari pohon-pohon yang tumbuh pada daerah tertentu dan  suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan dinamakan dengan hutan.

Hutan sebagai bagian dari sumberdaya alam nasional memiliki arti dan peranan penting dalam berbagai macam aspek. Didalam kesepakatan internasional bahwa hutan yang berfungsi penting bagi kehidupan dunia, harus dibina dan dilindungi dari berbagai tindakan yang berakibat rusaknya ekosistem. 

Hutan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan. Manfaat hutan tersebut diperoleh apabila hutan terjamin eksistensinya sehingga dapat berfungsi secara optimal. 

Fungsi-fungsi ekologi, ekonomi dan sosial dari hutan akan memberikan peranan nyata apabila pengelolaan sumberdaya alam berupa hutan seiring dengan upaya pelestarian guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Pengelompokan Hutan

1. Hutan berdasarkan keadaan iklim dan keadaan tanahnya
2. Hutan berdasarkan jenis tumbuhan-tumbuhannya
3. Hutan berdasarkan fungsi-fungsinya dengan kriteria dan pertimbangan tertentu
4. Hutan berdasarkan fungsi naturalnya
5. Hutan berdasarkan ketinggian tempat

Penjabaran pengelompokan hutan sebagai berikut :

1. Hutan berdasarkan keadaan iklim dan keadaan tanahnya:

A. Hutan hujan tropis.

Hutan hujan tropis terdapat pada daerah yang hujannya sepanjang tahun dengan temperatur udara yang rata-rata tinggi. Ciri-ciri hutan hujan tropis :
Merupakan hutan lebat yang terdiri dari beraneka ragam tumbuhan
Terdiri dari pohon-pohon besar dan kecil serta tumbuh-tumbuhan yang memajat seperti rotan, palma dan anggrek.
Hutan hujan tropis banyak terdapat di sumatra, Kalimantan, dan irian jaya

Hutan hujan tropis

B. Hutan musim

Hutan musim terdapat di Nusa tenggara dan jawa timur. Ciri-ciri hutan musim adalah
pada waktu musim kemarau daunnya mengeras
pada waktu musim hujan pohon-pohonnya menghijau

Hutan musim

C. Hutan Sabana

Hutan sabana adalah padang rumput yang dikelilingi atau diselang-selingi oleh pohon-pohon.Hutan sabana terdapat pada daerah yang curah hujannya kurang (kurang dari 1000mm/tahun). Hutan sabana terdapat di Nusa Tenggara Timur

Hutan Sabana

D. Hutan Stepa

Hutan stepa adalah padang rumput yang luas. Terdapat didaerah yang musim kemaraunya panjang. Hutan stepa terdapat didaerah Nusa Tenggara Timur ( Pulau Sumba dan Pulau Flores).

Hutan Stepa

E. Hutan Bakau

Hutan bakau dikenal dengan hutan mangrove. Hutan bakau terdapat pada daerah yang beriklim tropis, pada daerah pantai yang landai dan digenangi oleh air laut secara berkala.

Ciri-ciri hutan bakau:
Berakar napas dan berakar gantung
Mempunyai gejala vivipari yaitu buah yang berkecambah pada tumbuh-tumbuhan hidup
Mempunyai kemampuan menyesuaikan diri di lingkungan laut

Hutan Bakau

F. Hutan Lumut

Hutan ini tumbuh pada daerah yang pegunungan pada ketinggian antara 1500-3000meter. Tidak terdapat pohon-pohon besar.

Hutan Lumut

2. Hutan berdasarkan jenis tumbuhan-tumbuhannya :

A. Hutan homogen

Hutan homogen adalah hutan yang terdiri dari satu jenis pohon-pohonan saja.
Contoh : Hutan jati, Hutan cemara, hutan bambu, dan lain-lain.

B. Hutan heterogen

Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri dari bermacam-macam tumbuhan
Contoh : hutan hujan tropis


3. Hutan berdasarkan fungsi-fungsinya dengan pertimbangan tertentu.

A. Kawasan Hutan Konservasi

Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. 

Payung hukum yang mengatur Hutan konservasi adalah Undang -Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

Kawasan Hutan Konservasi yang terdiri dari kawasan suaka alam (cagar alam dan Suaka Margasatwa), Kawasan Pelestarian Alam (Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam), dan Taman Buru.

B. Hutan Lindung

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk dilindungi, agar fungsi-fungsi ekologisnya terutama menyangkut tata air dan kesuburan tanah tetap dapat berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya.

C. Hutan Produksi

Hutan Produksi Merupakan Kawasan hutan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya, khususnya untuk pembangunan, industri dan ekspor. 

Di Indonesia sebagian besar hutan produksi juga adalah Hutan alam yang dieksploitasi dalam rangka Hak Pengusahaan Hutan dan hutan buatan atau hutan tanaman, misalnya hutan jati, tusam, mahoni, damar, jabon, bambu di Pulau Jawa dan hutan tanaman tusam di Sumatera Utara. 

Hutan-hutan produksi umumnya berlokasi di dataran rendah, sehingga penebangannya tidak akan menganggu tata air. Selain nilai kayunya yang tinggi untuk penghara industri, seperti balok gergajian, kayu pulp, kayu lapis dan lain-lain.

4. Hutan berdasarkan fungsi ekologisnya

A. Hutan menghasilkan O2,

Hutan  mampu  memprduksi Oksigen  (O2)  yang  diperlukan  bagi kehidupan  manusia  dan  dapat  pula  menjadi penyerap  karbondioksida  (CO2). Sehingga hutan dapat menjadi paru-paru wilayah/kota
.

B. Hutan  merupakan  tempat penyimpan  air.

Hutan dapat menyerap  air hujan maupun embun kemudian dialirkan ke sungai-sungai  melalui mata  air-mata  air  yang  berada  di  hutan. Dengan  adanya  hutan,  air  hujan  yang berlimpah  dapat  diserap  dan  diimpan  di dalam  tanah  dan  tidak  terbuang  percuma. Fungsi  ini  disebut  juga  sebagai  fungsi hidrologis.

C. Hutan menjadi pusat produktifitas primer

Hutan merupakan tempat  memasaknya    makanan    bagi    tanaman- tanaman,  dimana  di  dalam  hutan  ini  terjadi daur  unsur  haranya  (nutrien,  makanan  bagi tanaman)  dan  melalui  aliran  permukaan tanahnya, dapat mengalirkan makanannya ke area sekitarnya.

D. Hutan sebagai rumah bagi tumbuhan dan hewan

Keempat, Hutan memiliki jenis kekayaan dari berbagai flora dan fauna sehingga fungsi hutan  yang  penting  lagi  adalah  sebagai  area yang  memproduksi  embrio- embrio flora dan fauna yang bakal menembah keanegaragaman hayati. Dengan salah satu fungsi hutan ini, dapat  mempertahankan kondisi ketahanan ekosistem di satu wilayah.

E. Hutan menjadi pusat perindustrian

Hutan  mampu  memberikan sumbangan  alam  yang  cukup  besar  bagi devisa  negara,  terutama  di  bidang industri, selain kayu hutan juga menghasilkan bahan-bahan lain seperti damar,kopal,  terpentein, kayu putih, rotan serta tanaman-tanaman obat.

F. Hutan menjadi tempat pariwisata.

Hutan  juga  mampu memberikan devisa bagi kegiatan turismenya, sebagai penambah estetika alam bagi bentang alam  yang  dimiliki.

G. Mencegah  erosi  dan  tanah longsor.

Akar-akar  pohon  berfungsi  sebagai pengikat  butiran-butiran  tanah.  Dengan  ada hutan,  air  hujan  tidak  langsung  jatuh  ke permukaan  tanah tetapi  jatuh  ke  permukaan daun atau terserap masuk ke dalam tanah



Post a Comment for "Review Mengenal Karakteristik dan Pengelompokan Hutan"